Salah satu game terlaris dan terpopuler di tahun 2023 ini adalah Valorant. Sejak perilisannya pada tahun 2020 lalu, Valorant telah menjadi fenomena besar dalam dunia game. Permainan tembak-menembak ini tidak hanya ramai dimainkan oleh para casual gamers, tetapi juga banyak dimainkan oleh para professional gamers, bahkan dilombakan di ajang-ajang esports bergengsi, salah satunya yakni Acer Predator League. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai game Valorant, beserta cara bermainnya bagi para pemula yang ingin mulai terjun di dunia Valorant. Simak pembahasannya berikut ini!
Apa Itu Valorant?
Valorant adalah first-person shooter game atau permainan tembak-menembak taktikal yang dikembangkan dan dirilis oleh Riot Games. Permainan ini dirilis secara resmi pada tahun 2020 dan menjadi sangat populer di kalangan pemain game online sejak kemunculan pertamanya. Game ini termasuk dalam golongan game PC gratis yang bisa dimainkan secara online secara multiplayer dengan pemain lainnya.
Dalam Valorant, player akan berperan sebagai agent, di mana setiap agent dibekali dengan kemampuan dan keterampilan spesifik yang dapat digunakan untuk mempengaruhi jalannya permainan. Kemampuan khusus yang dimiliki agent, antara lain seperti kemampuan penyembuhan, kemampuan pelindung, kemampuan menghentikan musuh, dan sebagainya
Tujuan utama dalam Valorant adalah untuk menyelesaikan misi tertentu sesuai mode permainan yang dimainkan. Dalam permainan ini, player tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa melatih kerjasama tim yang baik dan komunikasi yang efektif. Valorant juga banyak dilombakan dalam kompetisi esports dan memiliki turnamen besar yang diadakan secara reguler.
Cara Bermain Valorant Bagi Pemula
Bagi kamu para gamer pemula yang masih belum mengetahui bagaimana cara bermain Valorant di laptop maupun di PC, kamu bisa simak tips dan cara bermain Valorant berikut ini.
1. Pahami Gameplay Valorant
Sebelum mulai bermain, kamu harus terlebih dahulu memahami gameplay atau alur permainan yang ada di Valorant. Pada setiap match game Valorant, akan terdapat 2 tim yang bertarung dengan masing-masing tim berisikan 5 orang pemain. Satu tim akan berperan sebagai attacker, di mana mereka harus menanamkan bom (spike) pada beberapa lokasi area lawan. Kemudian, tim lainnya akan berperan sebagai defender, yang bertugas untuk mematikan bom serta mencegah tim attacker untuk menanamkan bom tersebut. Untuk bisa memenangkan match game, pemain harus mengalahkan tim lawannya.
Pada awal permainan, seluruh pemain akan dibekali dengan uang yang disebut sebagai creds. Creds ini bisa digunakan untuk membeli berbagai macam amunisi, seperti senjata, armor, dan abilities. Pemain harus bisa menggunakan creds dengan sebaik mungkin, agar dapat membantu mereka untuk memperoleh kemenangan di akhir permainan.
2. Pahami Role di Valorant
Dalam game Valorant, terdapat 4 role utama dari setiap agent, yaitu duelist, initiator, controller, dan sentinel. Berikut penjelasan mengenai setiap role agent yang ada di Valorant.
a. Duelist
Duelist berperan sebagai entry fraggers pada setiap tim. Mereka umumnya bermain agresif dan sebagian besar kemampuannya diarahkan untuk membunuh dan memberikan kerusakan pada tim lawan. Duelist bersifat mandiri, serta memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ruang bagi timnya dengan melakukan agresi. Saat ini, terdapat enam contoh duelist di Valorant yaitu Jett, Phoenix, Reyna, Raze, Yoru, dan Neon.
b. Initiator
Initiator berperan untuk mengumpulkan informasi dan menggunakan ability-nya untuk meng-assist anggota tim. Initiator dapat membuat hidup teman satu timnya menjadi lebih mudah dengan cara membantu mereka membunuh lawan atau membantu mereka mengambil keputusan. Saat ini terdapat enam initiator pada Valorant yaitu Sova, Breach, Skye, KAY/O, Fade, dan Gekko.
c. Controller
Controller atau biasa disebut juga sebagai “smoker” memiliki peran untuk menghalangi penglihatan lawan dan menciptakan ruang bagi anggota tim dengan cara melakukan smoking. Mereka juga bisa mengatur ke mana arah asap dari hasil smoking yang mereka lakukan. Role ini cocok bagi pemain yang ingin memainkan peran yang lebih pasif. Saat ini, terdapat lima Controller dalam Valorant, yaitu Brimstone, Omen, Viper, Astra, dan Harbor.
d. Sentinel
Sentinel berperan untuk menjadi benteng pertahanan yang mampu menahan tim musuh dan mencegah mereka mendapatkan ruang. Untuk memainkan peran ini, player harus memiliki kesabaran yang ekstra karena membutuhkan playstyle yang lebih pasif dibandingkan role agent lainnya.
3. Pilih Senjata yang Sesuai
Valorant memiliki beragam jenis senjata yang bisa kamu gunakan dalam permainan. Masing-masing senjata memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan dapat digunakan untuk kondisi yang berbeda-beda pula. Sebelum mulai bermain, kamu bisa mencari tahu ragam jenis senjata yang ada di Valorant dan cara penggunaannya yang tepat.
Beberapa jenis senjata Valorant yang populer dan banyak digunakan oleh player antara lain seperti Vandal, Phantom, Operator, Sheriff, dan Spectre. Kamu bisa banyak berlatih menggunakan berbagai senjata yang ada agar kamu dapat memahami penggunaan senjata yang paling tepat dalam setiap kondisi permainan.
4. Pahami Map dengan Baik
Selain senjata, kamu juga perlu memahami map yang ada di Valorant dengan baik. Terdapat berbagai macam jenis map dalam Valorant dan masing-masing map memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik yang berbeda ini tentunya juga dapat memberikan pengalaman bermain yang berbeda bagi para gamers. Saat ini, terdapat 10 jenis maps pada Valorant, yaitu Sunset, Lotus, Pearl, Fracture, Breeze, Icebox, Bind, Haven, Split, dan Ascent.
5. Menggunakan Perangkat dengan Spesifikasi yang Sesuai
Tips bermain Valorant yang terakhir adalah menggunakan perangkat dengan spesifikasi yang memenuhi system requirements minimum Valorant, yaitu sebagai berikut:
- CPU: Intel Core 2 Duo E8400 / AMD Athlon 200GE
- RAM: 4 GB
- Video Card: Intel HD 4000 / Radeon R5 200
- Pixel Shader: 3.0
- Vertex Shader: 3.0
- OS: Windows 7/8/10 64-bit
Salah satu rekomendasi laptop untuk main Valorant yang memenuhi system requirements Valorant yaitu Nitro 16 AMD. Laptop ini dibekali dengan prosesor AMD Ryzen™ terkini dan GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 40 Series. Selain itu, laptop Nitro 16 AMD juga dilengkapi SSD PCIe M.2 dengan RAM DDR5 berkapasitas hingga 32 GB.
Valorant dalam Ajang Acer Predator League
Saat ini, Acer Indonesia sedang melangsungkan pencarian atlet esports Valorant terbaik untuk mewakili Indonesia di Grand Final Acer Asia Pacific Predator League 2024, yang akan berlangsung di SM Mall of Asia Arena di Manila, Filipina mulai 13-14 Januari 2024. Mereka akan memperebutkan Predator Shield serta berkesempatan untuk memenangkan prize pool senilai USD 400,000 atau setara dengan Rp 6 Miliar
APAC Predator League sendiri merupakan kompetisi esports tahunan yang telah digelar oleh Acer sejak tahun 2018. Melalui pelaksanaan turnamen esports ini, Acer terus menyatakan komitmennya dalam pengembangan ekosistem esports, sekaligus memberikan ruang bagi para atlet esports nasional untuk bertanding di kancah internasional. Ajang esports internasional ini juga menjadi wadah bagi atlet esports profesional, maupun mereka yang baru memasuki dunia esports untuk mengembangkan potensi terbaiknya.
Dalam rangka Predator League, Acer juga menawarkan promo Mabuhay Manila yang berlangsung mulai tanggal 1 Oktober hingga 30 November 2023. Promo ini menyediakan beragam penawaran menarik, sebagai berikut:
- Setiap pembelian produk gaming Predator dan Acer selama periode 1 Oktober-30 November 2023, maka 2 orang pelanggan akan berkesempatan memenangkan liburan ke Final APAC Predator League di Manila, Filipina.
- Cashback hingga Rp 6 juta rupiah
- Free gaming monitor
- Free gaming gears
Setiap pembelian produk dari Acer Indonesia juga sudah dilengkapi dengan garansi service selama 3 tahun disertai garansi 1 tahun Acer Priority Care, yang meliputi Priority Service serta Accidental Damage Protection (ADP) untuk melindungi perangkat dari resiko kerusakan yang tidak disengaja, seperti terkena liquid, tegangan listrik tidak stabil, dan jatuh yang tidak disengaja.
Link terkait :
mega4d, mega4d, mega4d, mega4d, mega4d, mega4d, mega4d, mega4d,
mega4d, mega4d, mega4d, mega4d