Akan tetapi, tahukah kamu kalau Monopoly awalnya bernama ‘Landlord’s Game’ atau bila diartikan ‘permainan tuan tanah’? Alih-alih menjadi permainan seru keluarga, game ini sebenarnya diciptakan untuk memberikan wawasan mengenai uang serta dampak negatif dari akumulasi modal.
Melansir Business Insider, Monopoly diciptakan oleh seorang perempuan dengan nama Elizabeth Magie pada 1903. Permainan ini dibuat untuk merefleksikan pandangan politik miliknya.
“Ini adalah demonstrasi praktis dari sistem perampasan tanah yang ada saat ini dengan segala hasil dan konsekuensinya,” tulis Magie dalam sebuah majalah politik.
“Ini mungkin disebut ‘Permainan Kehidupan’, karena berisi semua elemen kesuksesan juga kegagalan di dunia nyata, dan objeknya sama dengan yang dimiliki umat manusia pada umumnya, yaitu, akumulasi kekayaan,” lanjutnya.
Dalam permainan Monopoly, satu orang akan lebih unggul dari orang lain. Tidak ada keterampilan yang terlibat, karena semuanya tergantung pada keberuntungan angka dadu. Kadang, pemain merasa lebih jago atau pintar ketika menjadi juaranya, padahal semua adalah ilusi dari kata ‘keberuntungan’.
Nah, meski Monopoly ternyata tidak didesain untuk menjadi permainan yang menyenangkan, bagaimana menurut kalian? Apakah bermain Monopoly cukup menghibur atau malah membosankan? Tuliskan di kolom komentar, ya.